Pertama-tama, kita mencoba sedikit megerti apa itu MAC Address. MAC Address singkatan dari Media Access Control address,
yang kurang lebih artinya adalah kode unik berupa kode huruf dan atau
angka sebanyak 12 digit yang ditanamkan pada kartu jaringan komputer
kita. Ibaratnya motor atau mobil, ini adalah nomor mesinnya. Misalnya
saja alamatnya adalah 00-0C-29-35-6D-4A.
Laptop pada umumnya memiliki 2 macam kartu jaringan yaitu kartu jaringan LAN dan kartu jaringan wireless (wi-fi); kedua-duanya memiliki MAC Addressnya
sendiri. Alamat fisik dari kartu jaringan ini dapat ditemukan secara
manual dari sticker yang menempel di bagian belakang laptop. Kartu
jaringan LAN memakai kabel data dengan port RJ-45 yang biasa kita
gunakan di kantor. Kartu jaringan wireless dalam hal ini wi-fi yang sering kita gunakan untuk “hot-spot-an” di cafe, mall, di alun-alun kota, bandara, dll, termasuk juga di kantor.
Nah, perangkat lunak yang dipakai oleh pemilik router/hotspot di mall itu biasanya mengatur lama waktu kita boleh online menggunakan jaringan mereka. Mereka mencatat MAC address komputer kita dan mencatat lama waktu kita online.
Setelah satu jam misalnya, koneksi akan otomatis diputus. Kalaupun kita
memaksa tetap browsing akan otomatis diarahkan ke halaman yang tidak
ada lagi tombol free access-nya, misalnya saja kita diminta untuk membeli voucher untuk mendapatkan username dan password untuk login di jaringan mereka.
Mungkin ada yang berpikir kalau kita
mematikan komputer kita dan menghidupkannya kembali mungkin saja bisa
mengakses internet gratisan lagi? Tentu saja cara tersebut tidak akan
berhasil. Setelah direstart pun alamat fisik komputer kita tetap sama dengan sebelumnya.
Contoh pengaturan hotspot adalah mengatur
koneksi hanya bisa dilakukan selama satu jam sekali setiap hari atau
setiap 3 jam misalnya, untuk setiap komputer, tergantung kebijakan
pemilik hotspot.
Kalau teknologi seperti itu yang mereka pakai, jangan kuatir, mudah saja mengakalinya. Kita akan menggunakan software MAC Address Changer, atau software pengubah alamat wi-fi card kita. Memang secara fisik alamat fisik dari wifi kita tidak berubah, software itu hanya mengubah alamat wifi card pada level windows atau sistem operasinya. Sederhananya, software itu memanipulasi alamat wifi card dari komputer kita supaya tidak membaca langsung pada perangkat keras tetapi menggunakan alamat sesuai yang kita masukkan. Toh router hotspot juga hanya mengambil atau membaca alamat wifi card kita dari data yang dikirim oleh windows, bukan langsung dari hardwarenya, jadi jelas bisa diakali tentu saja.
Di pasaran cukup banyak software pengubah MAC Address seperti
dimaksud, baik yang berbayar, free, maupun yang dicrack. Ssebut saja
misalnya SMAC, MACChange, TMAC, dan lain lain. Silakan download dan coba
sendiri masing masing keunggulannya. Kali ini penulis mencoba
memaparkan cara mengubah MAC Address menggunakan TMAC atau Technitium
MAC Address Changer, suatu freeware.
Seperti terlihat pada GUI di atas,
sepertinya sudah cukup jelas cara pemakaian software ini. Seperti pada
umumnya pada laptop akan terdeteksi 2 kartu jaringan pada kolom “Network
Connections”, yang mendeteksi kartu jaringan ethernet dan kartu
jaringan wifi. Jika kita sedang mengaktifkan wifi, maka akan jelas mudah
terlihat kartu yang sedang operational (pada kolom “Link Operational”)
adalah kartu jaringan wifi kita; dalam gambar di atas adalah “Local Area
Connection 2″.
Contoh pada gambar di atas kebetulan MAC
Address untuk kartu wifi sudah diubah. Bila belum diubah atau untuk
mengembalikan ke alamat standar maka kita tinggal mengklik tombol
ChangeMAC (kotak merah bawah) pada gambar di atas. Kita bebas memasukkan
angka dan huruf apa saja (0-9 dan A-F, [hexadecimal]) di 6 kolom yang
tersedia atau tekan tombol “Random MAC” di sebelahnya, dan kemudian
tekan tombol “Change Now!”, selesai.
Jika kita men-check pilihan
“Automatically Restart Network Connection To Apply Changes”, maka
setelah menekan tombol “Change Now!” alamat kartu wifi kita langsung
berubah tanpa perlu LogOff ataupun restart komputer, kita bisa langsung mulai lagi aktivitas browsing di hotspot dengan mendapatkan halaman awal kembali di mana mempunyai pilihan “free acces”. Simple dan lumayan bukan?
Selalu berhasil?
O, Ternyata tidak!
Tips penting: Jika notebook anda memakai kartu wifi produksi
Intel, selalu gunakan angka 12 di kolom pertama!, angka atau huruf
selanjutnya terserah saja! (0-9 dan A-F, [hexadecimal]). Untuk kartu
jaringan dari vendor lain, kalau tidak berhasil, kita bisa memilih dari
menu drop-down di bawah kolom isian MAC Addres tersebut dan pilih yang sama produsennya; biasanya berhasil!
Silakan utak-atik sendiri kombinasinya dan selamat menikmati internet gratis lebih lama.
NB:
Pengubahan
MAC Address, selain berguna untuk mengakali hotspot, juga mempunyai
tujuan lain yang lebih serius misalnya bagi administrator jaringan,
ataupun jika kita menggunakan VPN untuk mengakses internet. Keadaan
anonimous browser dengan VPN masih mudah dilacak dengan cara menelusuri
MAC Address. Dengan kombinasi pemakaian VPN dan mengubah MAC Address,
akan lebih sulit bagi hacker untuk menjangkau komputer atau anonimousity
kita.
oftware Technitium MAC Address Changer dapat diperoleh di sini.
Jika tempat tinggal kita berdekatan dengan mall misalnya, atau penyedia free hotspot lainnya, kita bisa mengembangkan kegunaan dari software ini dipadukan dengan perangkat keras wajanbolic misalnya untuk dapat mengakses internet gratis selamanya. Selamat berjuang!
NICE
ReplyDeletekeren bray ane udah nyoba heheheh
ReplyDeletehemmmm izin donload mass
ReplyDeletegan yg punya ane pake intel tp ko gak bisa juga ya knp gan? mohon pencerahannya thanks
ReplyDeletehapus dulu aplikasi nya dan instal ulang tetapi sebelum instal ulang matikan anti virus dahulu
DeleteWIFI ora bisa kah?
ReplyDelete